Halo tecnolovers, kembali lagi di laman website Software-sculptors.com. Media yang akan memberikan updatean informasi terbaru seputar teknologi. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi berupa pesawat luar angkasa milik Boeing yaitu boeing Starliner yang berhasil pulang ke Bumi dengan selamat.

Pesawat luar angkasa Boeing Starliner berhasil mendarat dengan selamat di bumi tepatnya di White Sands Space Harbor di New Mexico, Amerika Serikat. Kapsul pesawat berhasil mendarat dengan baik, namun sayangnya pesawat tersebut tidak membawa dua orang astronot yang awalnya pergi ke stasiun luar angkasa internasional menggunakan kapsul buatan boeing tersebut.

Dipulangkannya pesawat luar angka boeing tanpa awak karena demi menjaga keselamatan para astronot. Karena pada pesawat Starliner diduga mengalami masalah yang membuatnya harus mendarat di bumi tanpa membawa satu astronot pun.

Teknologi Gadget terbaru : thedigitaltactical.com

Tim NASA, sempat memantau adanya ledakan sonik di langit. Ternyata ledakan tersebut adalah Starliner yang memasuki atmosfer. Kapsul tersebut terlihat sangat merah di langit malam. Diketahui pesawat kapsul tersebut memiliki suhu hingga 3.000 derajat fahrenheit atau setara dengan 1.650 derajat celcius selama proses memasuki atmosfer bumi. Kecepatan Starliner kemudian diperlambat dengan menggunakan bantuan dari parasut dan juga kantung udara yang secara perlahan membuat pesawat menjadi stabil.

Atas keberhasilan pemulangan kapsul tersebut, NASA memberikan pujian kepada Boeing atas pendaratan yang sangat mulus dan tepat sasaran. Menurut penuturan manajer program bagian kru komersial NASA, steve stich. Tidak hanya pendaratan yang berhasil dan mulus saja. Namun ada beberapa kendala lainnya yang terungkap. Diantaranya adalah mesin pendorong baru yang gagal beroperasi dan sempat hilang nya sementara sistem pemandu pada Starliner.

Saat ini, Stich juga tidak ingin mengungkapkan lebih lanjut terkait penerbangan Starliner berikutnya. Rencana penerbangan kapsul Boeing Starliner dijadwalkan akan dilakukan pada bulan agustus tahun depan, dan akan membawa astronot lagi dalam perjalananya tersebut.

Berita seputar artis terupdate : twoartists.net

Sebelumnya Boeing Starliner menjalankan misi penerbangan dengan membawa awak pertama pada bulan juni kemarin. Terdapat dua orang astronot yang dibawa pada penerbangan pertama tersebut. Yaitu Butch Wilmore dan Sunita Williams, namun kedua astronot tersebut kini harus tinggal lebih lama di stasiun luar angkasa internasional milik NASA setelah Kapsul Starliner mengalami beberapa masalah seperti kebocoran helium dan juga lima dan 28 sistem pendorong mengalami gagal reaksi .

Misi penerbangan pertama ini awalnya dijadwalkan hanya akan berlangsung selama kurang lebih 10 hari saja. Namun karena adanya masalah tersebut, kedua astronot kini harus tinggal lebih lama. Dijadwalkan mereka akan dipulangkan pada misi penerbangan selanjutnya pada awal tahun 2025.

Untuk misi penjemputan kepulangan kedua astronot tersebut akan menggunakan pesawat luar angkasa yang berbeda. Yaitu menggunakan kapsul Dragon dari SpaceX tepatnya pada bulan februari mendatang. Kini kembalinya Boeing Starliner dengan selamat merupakan sebuah sejarah yang diukir oleh pihak Boeing. Dan akan memperbaiki sejumlah masalah yang timbul pada penerbangan tersebut.

Yang terpenting adalah keselamatan para astronot yang kini melanjutkan misi mereka di stasiun luar angkasa internasional. Dengan membantu para astronot lainnya yang sudah lebih dulu berada di sana. Untuk melakukan berbagai kegiatan penelitian sains di sana.

Sekian informasi seputar teknologi terbaru yang memuat informasi kembalinya pesawat luar angkasa Boeing Starliner ke bumi dengan selamat. Nantikan informasi seputar teknologi menarik lainnya hanya di Software-sculptors.com.

Halo para tecnolovers, selamat datang kembali di laman website Software-sculptors.com. Laman website ini akan memberikan informasi seputar perkembangan dunia teknologi dunia yang terbaru dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai mikroskop tercepat di dunia berhasil di ciptakan oleh para ahli.

Perkembangan dunia teknologi saat ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dengan berbagai studi ilmu pengetahuan baru yang banyak di hasilkan dari berkembangnya teknologi kini. Berbagai benda terus diciptakan oleh para ahli teknologi untuk mempermudah kegiatan manusia dan juga mendukung aktivitas kegiatan manusia sehari-harinya.

Teknologi sudah tidak bisa dipisahkan saat ini dari manusia. Karena setiap harinya manusia pasti akan menggunakan teknologi sebagai alat untuk menjalankan berbagai kegiatan. Contoh sederhanya saja saat ini seluruh kalangan manusia baik kalangan muda hingga tua pasti menggunakan ponsel. Entah itu untuk bermain game ataupun untuk melakukan kegiatan bisnis yang menghasilkan uang.

Mikroskop Tercepat di Dunia

Terbaru sebuah alat tercipta untuk membantu para peneliti di seluruh dunia. Para ahli berhasil menciptakan mikroskop tercepat di dunia yang mampu menangkap gerakan elektron. Perangkat terbaru ini merupakan penyempurnaan dari mikroskop elektron transmisi. Cara kerjanya adalah menangkap gambar elektron yang sedang terbang dengan cara menembakkan gelombang elektron sepersejuta detik.

Terciptanya mikroskop tercepat di dunia ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. Pasalnya elektron bergerak dengan kecepatan sekitar 2.000 kilometer per detiknya. Itu artinya elektron mampu mengelilingi bumi hanya dengan waktu 18.4 detik saja.

Teknologi kesehatan : kesehatan manusia

Para peneliti yang berhasil menciptakan mikroskop tercepat di dunia ini berharap hasil temuan mereka ini akan bisa digunakan untuk melihat partikel-partikel kecil dan menemukan beberapa penemuan dan terobosan baru mengenai partikel-partikel tersebut.

Mikroskop elektron transmisi ini seperti sebuah kamera yang sangat kuat yang berada di ponsel pintar. Dengan adanya penemuan mikroskop ini nantinya kita akan mampu mengambil gambar hal-hal yang sebelumnya tidak dapat kita lihat. Menurut salah seorang profesor fisika dan ilmu optik University of Arizona, Mohammed Hassan. Beliau mengatakan bahwa dengan mikroskop ini diharapkan komunitas ilmiah dapat memahami fisika kuantum mengenai elektron dan bagaimana cara elektron bergerak secara cepat.

Tertarik melihat riview teknologi : riviewterbaik.com

Mikroskop tercepat di dunia ini dioperasikan dengan cara menciptakan waktu eksposur yang hasilnya adalah mampu menangkap pergerakan elektron. Para ilmuan menggunakan sebuah metode yang menghasilkan gelombang Attosecond. Dengan mengurangi watku pemaparan mikroskop ke skala beberapa attosecond.

Namun skala beberapa attosecond pun terlalu besar untuk menangkap gerakan elektron secara individual. Akhirnya para ahli mencoba dengan mengubah pistol elektron hingga menghasilkan pulsa hanya satu attosecond. Gelombang ini mengenai sample yang sedang digunakan pada percobaan tersebut. Ketika elektron melewatinya terlihat elektron mulai melambat dan mengubah bentuk gelombang.

Berkas sinar yang melambat kemudian diperbesar menggunakan lensa dan kemudia mengenai bahan yang bersinar ketika objek mendarat di atasnya. Kemudian dengan memasangkan pulsa elektron dengan dua pulsa cahaya yang dipadukan secara hati-hati. Para ahli berhasil menyelidiki pergerakan elektron yang sangat cepat.

Teknologi game terbaru : cyclweb.com

Dan pada saat itulah pertama kalinya manusia dapat melihat potongan elektron bergerak dengan kecepatan yang sangat luar biasa. Kini mikroskop tercepat di dunia itu diberi nama Attomicroscopy.

Berikut adalah ulasan singkat mengenai informasi terbaru dari dunia teknologi terbaru. Nantikan informasi menarik lainnya hanya di Software-sculptors.com.

Halo para sobat tecno, selamat datang di website resmi yang membahas informasi terupdate seputar berita dari dunia teknologi global. Software-sculptors.com pada kesempatan kali ini akan memberikan informasi seputar pesawat antariksa SpaceX yang ditunjuk oleh NASA untuk misi memulangkan para astronot yang terjebak di stasiun luar angkasa Internasional (ISS).

Terbaru, dua astronot NASA diterbangkan ke stasiun luar angkasa Internasional pada bulan Juni dengan menggunakan kapsul Starliner milik Boeing. Melansir media raksasa Inggris, Reuters. Memberitakan bahwa pejabat NASA menilai pemulangan kedua astronot sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan menggunakan kapsul Starliner akan terlalu beresiko.

Tertarik membaca berita bisnis global : BisnisHarian

Kedua astronot yang saat ini terjebak di stasiun luar angkasa Internasional merupakan veteran NASA, yakni Butch Wilmore dan Suni Williams. Mereka merupakan mantan pilot militer dan menjadi awak pertama yang menaiki Starliner pada bulan Juni lalu, dalam misi uji coba yang dijadwalkan hanya delapan hari saja.

Namun serangkaian masalah sistem terjadi pada propulsi Starliner dalam 24 jam pertama penerbangannya menuju ISS. Saat ini kedua astonot tersebut berhasil sampai ke ISS dan bergabung bersama astronot lainnya yang lebih dulu berada di ISS. Boeing sebagai pemilik dari Starliner bergegas menyelidiki masalah sistem yang mereka alami.

Gadget terbaru untuk mengakses berita : modlooters.com

Dalam konferensi pers yang diadakan di Houston, pejabat NASA mengatakan bahwa kondisi dari Wilmore dan Williams kini aman dan siap untuk tinggal lebih lama di ISS. Mereka akan menggunakan waktu luang mereka untuk mengikuti eksperimen sains bersama tujuh astronot lainnya.

Rencananya mereka berdua akan dijadwalkan kembali pada awal tahun 2025 mendatang dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon dari SpaceX. Pesawat ini akan diluncurkan pada bulan depan sebagai bagian dari misi rotasi astronot rutin. Dua dari empat kursi astronot akan dikosongkan untuk wilmore dan williams.

Sementara itu NASA memberikan keputusan besar dengan menunjuk pesawat SpaceX yang merupakan pesaing utama dari Boeing. Untuk misi membawa pulang kedua astronot tersebut.

Penyebab utama pada pesawat Starliner mendapatkan masalah adalah karena tidak berfungsinya 5 dari 28 pendorong pesawat. Serta terjadi sejumlah kebocoran helium yang digunakan untuk memberikan tekanan pada pendorong. Saat ini Starliner berhasil berlabuh di ISS dan akan dijadwalkan oleh Boeing akan meninggalkan stasiun ISS pada awal september dengan tanpa awak.

Berita Ponsel terbaik : blacksattacompany.com

Keputusan besar yang dilakukan oleh NASA adalah hasil rapat dari para pejabat senior NASA dan perwakilan dari Boeing yang dilaksanakan pada sabtu lalu di Houston. Kepala operasi antariksa NASA Ken Bowersox mengatakan pihak NASA dengan suara bulat memilih pesawat spaceX Crew Dragon untuk membawa pulang para astronot. Sementara itu pihak dari Boeing tetap memilih Starliner karena menurut mereka aman.

Namun Boeing menerima keputusan tersebut dan menyatakan bahwa ini bukan petusan yang mereka harapkan namun pihak Boeing siap melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mendukung sepenuhnya keputusan NASA. Fokus utama adalah memastikan keselamatan para astronot dan juga pesawat luar angkasa agar dapat kembali dengan selamat ke Bumi.

Saat ini pesawat SpaceX Crew Dragon sedang dipersiapkan dengan matang oleh perusahaan milik Elon Musk tersebut. Dengan berhasilnya misi ini akan membuat SpaceX lebih bersemangat dan juga memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk berbagai project luar angkasa berikutnya.

Baca juga ulasan teknologi : thedigitaltactical.com

Sekian informasi terbaru dari dunia teknologi global yang membahas seputar pesawat SpaceX yang ditunjuk oleh NASA. Untuk memulangkan astronot dari stasiun luar angkasa ISS pada awal tahun 2025 mendatang. Nantikan informasi terbaru lainnya dengan konten yang dikemas secara menarik dan informatif tentu saja hanya di Software-sculptors.com.