0
0
Halo para sobat tecno, selamat datang di website resmi yang membahas informasi terupdate seputar berita dari dunia teknologi global. Software-sculptors.com pada kesempatan kali ini akan memberikan informasi seputar pesawat antariksa SpaceX yang ditunjuk oleh NASA untuk misi memulangkan para astronot yang terjebak di stasiun luar angkasa Internasional (ISS).
Terbaru, dua astronot NASA diterbangkan ke stasiun luar angkasa Internasional pada bulan Juni dengan menggunakan kapsul Starliner milik Boeing. Melansir media raksasa Inggris, Reuters. Memberitakan bahwa pejabat NASA menilai pemulangan kedua astronot sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan menggunakan kapsul Starliner akan terlalu beresiko.
Tertarik membaca berita bisnis global : BisnisHarian
Kedua astronot yang saat ini terjebak di stasiun luar angkasa Internasional merupakan veteran NASA, yakni Butch Wilmore dan Suni Williams. Mereka merupakan mantan pilot militer dan menjadi awak pertama yang menaiki Starliner pada bulan Juni lalu, dalam misi uji coba yang dijadwalkan hanya delapan hari saja.
Namun serangkaian masalah sistem terjadi pada propulsi Starliner dalam 24 jam pertama penerbangannya menuju ISS. Saat ini kedua astonot tersebut berhasil sampai ke ISS dan bergabung bersama astronot lainnya yang lebih dulu berada di ISS. Boeing sebagai pemilik dari Starliner bergegas menyelidiki masalah sistem yang mereka alami.
Gadget terbaru untuk mengakses berita : modlooters.com
Dalam konferensi pers yang diadakan di Houston, pejabat NASA mengatakan bahwa kondisi dari Wilmore dan Williams kini aman dan siap untuk tinggal lebih lama di ISS. Mereka akan menggunakan waktu luang mereka untuk mengikuti eksperimen sains bersama tujuh astronot lainnya.
Rencananya mereka berdua akan dijadwalkan kembali pada awal tahun 2025 mendatang dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon dari SpaceX. Pesawat ini akan diluncurkan pada bulan depan sebagai bagian dari misi rotasi astronot rutin. Dua dari empat kursi astronot akan dikosongkan untuk wilmore dan williams.
Sementara itu NASA memberikan keputusan besar dengan menunjuk pesawat SpaceX yang merupakan pesaing utama dari Boeing. Untuk misi membawa pulang kedua astronot tersebut.
Penyebab utama pada pesawat Starliner mendapatkan masalah adalah karena tidak berfungsinya 5 dari 28 pendorong pesawat. Serta terjadi sejumlah kebocoran helium yang digunakan untuk memberikan tekanan pada pendorong. Saat ini Starliner berhasil berlabuh di ISS dan akan dijadwalkan oleh Boeing akan meninggalkan stasiun ISS pada awal september dengan tanpa awak.
Berita Ponsel terbaik : blacksattacompany.com
Keputusan besar yang dilakukan oleh NASA adalah hasil rapat dari para pejabat senior NASA dan perwakilan dari Boeing yang dilaksanakan pada sabtu lalu di Houston. Kepala operasi antariksa NASA Ken Bowersox mengatakan pihak NASA dengan suara bulat memilih pesawat spaceX Crew Dragon untuk membawa pulang para astronot. Sementara itu pihak dari Boeing tetap memilih Starliner karena menurut mereka aman.
Namun Boeing menerima keputusan tersebut dan menyatakan bahwa ini bukan petusan yang mereka harapkan namun pihak Boeing siap melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mendukung sepenuhnya keputusan NASA. Fokus utama adalah memastikan keselamatan para astronot dan juga pesawat luar angkasa agar dapat kembali dengan selamat ke Bumi.
Saat ini pesawat SpaceX Crew Dragon sedang dipersiapkan dengan matang oleh perusahaan milik Elon Musk tersebut. Dengan berhasilnya misi ini akan membuat SpaceX lebih bersemangat dan juga memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk berbagai project luar angkasa berikutnya.
Baca juga ulasan teknologi : thedigitaltactical.com
Sekian informasi terbaru dari dunia teknologi global yang membahas seputar pesawat SpaceX yang ditunjuk oleh NASA. Untuk memulangkan astronot dari stasiun luar angkasa ISS pada awal tahun 2025 mendatang. Nantikan informasi terbaru lainnya dengan konten yang dikemas secara menarik dan informatif tentu saja hanya di Software-sculptors.com.
